PENGALAMAN DAN TIPS MENJADI BIDANG DANA USAHA ACARA KAMPUS | Contoh MOU Sponsorship
Aku mau berbagi pengalaman dan
tips menjadi bidang dana usaha. Kata orang yang aku baca-baca blognya. Jadi
dana usaha itu gampang-gampang susah. Ternyata setelah aku rasakan ternyata
beneran emang gampang-gampang-susah-susah banget.
Aku anggota luar biasa taekwondo uin sgd bandung. Tahun ini, Taekwondo UIN SGD Bandung mengadakan kejuaraan UIN TAEKWONDO CHAMPIONSHIP 2017 pada tanggal 25-26 Maret 2017. Awal tahun 2017 ini aku dipercaya sebagai koordinator bidang dana usaha (DANUS). Ini pertama kalinya aku jadi bidang dana usaha, sebelumnya jadi rakyat jelata aja.
Aku punya beberapa tips buat kalian
yang sekarang jadi danus juga.
1. Rekrut
orang dana usaha minimal 5 orang yang jago ngeloby (baca: tawar-menawar),
berkendaraan, orang daerah setempat dan yang punya relasi banyak. Yang
terpenting harus jujur.
Anggota danus di
acara uin taekwondo championship ini ada 3 orang; Ghina (aku), teh Jilan, dan Qaysh.
Bertiga di danus bikin kita kewalahan untuk follow up semua sponsor. Belum lagi
masalah anggota yang kurang aktif dan susah dihubungi. Nah usahakan sdm dana
usaha itu yang mudah dihubungi, dan aktif untuk menghubungi sponsor. 5 orang di
dana usaha ini punya peran penting, bisa dibagi-bagi tugasnya, misalnya setiap
orang pegang 10 perusahaan, jadi setiap orang punya tanggung jawab dari mulai
kirim proposal ke perusahaan, sampai pembuatan MOU. Kalau di hari H nya aku
saranin dibagi tugas juga, untuk bidang penjualan, bidang dokumentasi khusus
sponsor dan bidang yang menghubungi bidang acara untuk perihal yang keinginan
sponsor untuk diumumkan nama sponsornya, karena sponsor biasanya suka minta
aneh-aneh kaya ibu-ibu ngidam gitu. Kali. Mereun. Kayanya.
2.
Persiapkan
proposal sponsorship minimal 3 bulan sebelum acara
Proposal sponsorship
adalah bagian paling penting dalam bagian danus ini. Pastikan team kejuaraan
kamu sudah menyiapkan proposal sponsor minimal 3 bulan sebelum acara. Biasanya yang
ketik-ketik proposal itu sekretaris, nah sekretaris ini berperan penting untuk
pembuatan proposal. Istilah gaulnya harus gercep gitu lah.
Karena pengalamanku
waktu mepet kirim proposal ke perusahaan itu bukan hal yang baik. Setiap perusahaan
beda-beda, ada yang udah punya target sendiri atau belum untuk di bulan
tertentu. Kebanyakan sih kalau ke perusahaan besar itu harus dari jauh-jauh
hari supaya sama-sama enak nentuin MOU nya. Kalau misalkan mau ngasih proposal
mepet sih ya mending mikir 2x sukur-sukur perusahaannya mau dan setuju. Itu namanya
rezeki.
3.
Kirim
proposal sponsor sebanyak-banyaknya dan membuat target sponsor yang diinginkan
dalam acara sesuai kebutuhan.
Kenapa harus
ditarget? Karena kalau gak ditarget kamu akan kehilangan arah untuk mencapai
goals kamu. Kalau bisa kirim proposal sebanyak-banyaknya. Misalkan anggota
danus ada 5 orang dan masing-masing orang pegang 10, berarti kamu sudah bisa
sebar ke 50 perusahaan, nah dari 50 ini harus ada yang nyangkut sesuai goals
yang ingin kamu dapatkan. Target sponsor sesuai kebutuhan. Maksudnya gimana? Sebelum
kamu sebar proposal, lihat dulu kebutuhan acara kamu itu apa aja. Biasanya bisa
dilihat dari RAB (rencana anggaran biaya) seluruhan. Misalkan ada anggaran
untuk pembuatan T-shirt panitia, nah kamu bisa mengajukan proposal ke konveksi
yang sudah ternama. Contoh lain di RAB tercantum butuh Konsumsi untuk makan
siang dan makan malam, kamu bisa mengajukan ke restoran-restoran untuk bekerja
sama, selain kamu dapet untung potongan harga (misalnya) nama perusahaan juga
terpampang di acara kamu. Jadi ada timbal baliknya gitu loh.
4.
Follow
up setelah menyimpan / mengirim proposal ke perusahaan.
Walaupun kamu
menyimpan nama dan nomer tlp di proposal, jangan harap mereka akan menghubungi
kamu duluan, maka dari itu, sdm di dana usaha itu harus orang yang bisa
berkomunikasi dengan lancar, dan menghubungi perusahaan dengan agresif. Kalau perlu
sampe mereka bosen dan give up di follow up mulu, bagusnya sih yang follow up
itu cewe karena cewe biasanya gak mau digantung dan selalu meminta kepastian
(eh). Karena di perusahaan itu yang masuk proposal bukan hanya acara kamu aja. Tapi
acara orang lain juga berdesakkan untuk menjadikan perusahaan itu sebagai
sponsor di acaranya.
5.
Tentukkan
MOU yang jelas
Jika pihak
perusahaan sudah siap untuk menjadi sponsor di acara kamu, kamu bisa tanya apa
yang mereka bisa kasih ke acara kamu, dan apa saja yang bisa kamu kasih untuk
mereka sebagai sponsorship acara. Setelah keduanya sepakat, baru deh kamu
ajukan ke sekretaris untuk dibuatkan MOU untuk ditanda tangani pihak sponsor. contoh MOU terlampir.
6.
Muliakanlah
sponsor
Maksudnya di
muliakan gimana ya? Kalau ini, biasanya ketika pelaksanaan pas hari H. kan
mereka adalah sponsor yang support acara kamu, jadi acara kamu lebih rame dan
terbantu karena adanya sponsor, jangan sama kan derajat sponsor dengan yang
lain ya. Semua permintaan di MOU harus diikuti dan dilaksanakan.
7.
Dokumentasi
sponsor
Bagian ini juga
yang terpenting, makannya dari sdm danus lebih baik, ada dokumentasi khusus
untuk sponsor, karena mereka sudah support acara kita, coba kita bantu untuk
mendokumentasi untuk hasil laporan dari acara kita.
tambahan tips lainnya, tergantung kebutuhan kalau sdm memadai untuk jualan, bisa jualan yang bisa dijual, biasanya jual kripik, air mineral, gorengan dan lain-lain. pengalamanku sebelumnya, kita gak terima sponsor yang mengharuskan jualan dengan target, karena sdm kita gak banyak dan semua sibuk mempersiapkan bidang masing-masing.
Nah udah deh
segitu aja kaliya, tips ini dibuat berdasarkan pengalaman, walaupun baru satu
kali jadi dana usaha tapi bukan maksud untuk mengajarkan bebek berenang nih ya
hehe
Berikut contoh MOU
yang mudah-mudahan bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar